Perkembangan Kebudayaan di Era Digital - Perkembangan budaya di era digital memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat. Ini benar bahkan bagi mereka yang mungkin tidak langsung melihat ini. Bagaimana teknologi dapat mempengaruhi komunitas Anda saat ini? Paragraf berikut akan mempertimbangkan beberapa cara dampak ini terhadap masyarakat dapat dilihat pada generasi saat ini dan seterusnya.
Komponen kunci dari gerakan budaya di era digital adalah
budaya informal yang semakin meningkat. Komunitas yang dipisahkan oleh garis
fisik semakin terhubung melalui jejaring sosial. Jaringan ini, bagaimanapun,
dikembangkan dalam kerangka formal tertentu seperti klub, kelompok lingkungan,
atau kongregasi religius. Budaya informal terus membentuk cara orang
berinteraksi satu sama lain dalam organisasi tersebut. Ini membantu menjelaskan
mengapa beberapa komunitas lebih religius sementara yang lain tidak.
Perkembangan Kebudayaan di Era Digital
Dampak lainnya adalah dampak pembangunan komunitas. Meskipun organisasi ini cenderung memiliki struktur organisasi formal, mereka juga cenderung memiliki cara informal untuk bertemu dan terlibat satu sama lain. Hasil dari ini adalah mereka mengembangkan rasa tanggung jawab sosial.
Ini
meluas hingga cara mereka menangani persoalan-persoalan yang ada di masyarakat,
khususnya persoalan-persoalan yang menyangkut lingkungan. Mereka menggunakan
bentuk komunikasi tradisional, tetapi mereka juga berusaha melibatkan
anggotanya dengan percakapan yang bermakna tentang masalah yang memengaruhi
mereka. Pada saat yang sama, alat komunikasi tradisional, seperti panggilan
telepon, masih digunakan dalam beberapa kasus.
Organisasi berbasis komunitas merupakan komponen penting lainnya dari gerakan budaya di era digital. Dalam organisasi tradisional, anggota berkumpul dengan tujuan bersama dari proyek bersama. Di era digital, tujuan ini sering kali tidak terpenuhi karena dipandang sebagai upaya individu. Namun, kelompok yang dibentuk karena tujuan yang sama masih dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat.
Misalnya, lingkungan atau masalah nasional
tertentu dapat ditangani secara efektif ketika para pemimpin dalam kelompok
memutuskan untuk mengadakan acara hari budaya untuk menyatukan beragam individu
yang kemudian dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Mengembangkan budaya membutuhkan lebih dari sekadar menciptakan struktur formal untuk menangani masalah tertentu atau mendapatkan rasa hormat di masyarakat. Pada saat yang sama, suatu kelompok harus memiliki cara untuk menciptakan rasa memiliki dan nilai.
Dalam budaya digital saat ini,
hal ini menjadi lebih mudah dilakukan. Dengan munculnya media sosial dan situs
seperti Facebook dan Twitter, siapa pun dapat dengan cepat membangun rasa
kebersamaan dan terlibat dalam percakapan yang bermakna.
Pada akhirnya, perkembangan budaya di era digital menuntut kita untuk mempertimbangkan dampak tindakan kita terhadap budaya yang lebih luas. Ini dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kita memengaruhi dunia yang lebih luas dan bagaimana kita dapat membentuk dunia itu.
Pada saat yang sama, kita harus berhati-hati untuk tidak menghapus masa lalu
dan fokus pada masa kini. Jika kita melakukannya, kita dapat mengurangi dampak
dari tindakan kita. Sebaliknya, kita harus bekerja untuk menciptakan pemahaman yang
lebih dalam tentang bagaimana tindakan kita memengaruhi budaya tempat kita
hidup.
Artikel ini bersumber dari: https://dartmedia.co.id/ dan https://dartsms.com/
Komentar
Posting Komentar